Dalam surat jawaban kepada BEI, manajemen DSSA mengaku tidak mengetahui alasan harga saham DSSA terus meningkat. Perseroan menyebut, kenaikan harga murni mekanisme pasar.
"Harga pasar saham dapat dipengaruhi oleh mekanisme pasar yang cenderung bereaksi terhadap berbagai informasi dan perkembangan pasar yang kompleks, sehingga perseroan tidak dapat mengidentifikasi atau mengetahui secara spesifik penyebab pasti peningkatan harga saham perseroan yang signifikan," katanya.
Rencana pemecahan nilai nominal saham (stock split) DSSA telah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan rasio 1:10. Harga nominal baru hasil pelaksanaan stock split dimulai Senin (22/7/2024).
(RFI)