EMAS resmi tercatat di BEI pada Selasa (23/9/2025) sebagai emiten ke-23 sepanjang tahun ini. Perseroan menawarkan dengan harga Rp2.880 per saham, melepas 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Total saham yang tercatat di BEI mencapai 16,18 miliar, terdiri dari 1,61 miliar saham yang ditawarkan ke publik dan 13,11 miliar saham pendiri. Sehingga kapitalisasi pasar EMAS pada saat debut perdana sebesar Rp46,59 triliun.
Struktur kepemilikan setelah IPO antara lain PT Merdeka Copper Gold Tbk sebesar 56,46 persen, Winato Kartono 8,36 persen, Garibaldi Thohir 5,59 persen, Hardi Wijaya Liong 3,58 persen, dan publik 10 persen.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2025, EMAS memiliki total aset USD543,3 juta dan ekuitas USD263,3 juta. Namun, perseroan masih membukukan rugi bersih USD9,21 juta pada periode tersebut
Dalam gelaran IPO, EMAS berpotensi meraup dana segar maksimal Rp4,88 triliun.
Dalam prospektus, perusahaan menyebutkan dana hasil IPO akan digunakan untuk tiga tujuan utama.