“Dengan demikian, harga batu bara mengalami rebound usai terkoreksi pada Jumat hingga Senin lalu. Di mana, pada dua hari tersebut harga batu bara anjlok 4,9%,” demikian dikutip dari 2nd Session Closing IDX Channel, Rabu (18/1/2023).
Adapun kenaikan harga batu bara ditopang oleh menurunnya produksi batu bara China, serta peningkatan permintaan dari India. Peningkatan terjadi usai pasokan batu bara untuk pembangkit listrik di India diprediksi di kisaran 12 hari atau lebih rendah dari seharusnya 24 hari.
Sementara itu, pemerintah India belum lama ini menyatakan akan meningkatkan pasokan untuk stok cadangan batu bara nasional. Guna mengurangi potensi kekurangan pasokan, pemerintah India menghimbau perusahaan batu bara untuk mengimpor lebih cepat.
Analis Samuel Sekuritas Jonathan Guyadi dalam risetnya menyampaikan dalam jangka menengah, potensi peningkatan produksi batu bara Tiongkok akan menekan permintaan impor.