Pasar kini menanti kemungkinan pertemuan antara Presiden Trump dan Presiden Xi yang diperkirakan akan berlangsung akhir pekan ini.
Di ranah geopolitik, pertempuran antara Ukraina dan Rusia berlanjut meski ada pembicaraan damai, sementara seorang diplomat Iran mengindikasikan Teheran diperkirakan menolak proposal AS untuk menyelesaikan sengketa nuklir.
Investor juga mencermati data ketenagakerjaan AS pada Jumat dan serangkaian pidato pejabat Federal Reserve (The Fed) sebagai petunjuk arah kebijakan suku bunga.
Data AS pada Selasa menunjukkan lowongan kerja meningkat pada April, tetapi lonjakan pemutusan kerja mengindikasikan pasar tenaga kerja mulai melambat di tengah kekhawatiran tarif yang kian membayangi.
“Saya percaya The Fed siap memulai pemangkasan suku bunga kembali, meski kemungkinan tidak dilakukan sebelum September. Ini juga menjadi salah satu faktor yang diperkirakan menekan dolar dan mendukung harga emas,” ujar Meger.