IDXChannel – Saham emiten kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik Amonia PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) anjlok dan terkena batas auto rejection bawah (ARB) 7 persen pada Jumat (14/4/2023). Dengan ini, saham ESSA sudah ARB 3 hari beruntun.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.41 WIB, harga saham ESSA anjlok 6,83 persen ke Rp750 per saham. Nilai transaksi mencapai Rp45,35 miliar dan volume perdagangan 59,48 juta saham.
Dengan ini, saham ESSA sudah ambles 19,79 persen dalam sepekan dan minus 20,21 persen dalam sebulan belakangan.
Sebelumnya, ESSA membagikan dividen senilai Rp775,2 miliar atau Rp45 per saham. Pembayaran dividen tunai sendiri sudah dilakukan pada 5 April lalu.
Keputusan tersebut disepakati pada saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan 15 Maret 2023 lalu.