sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham EXCL Dipandang sebagai Pilihan Defensif di Tengah Gejolak Ekonomi

Market news editor Aldo Fernando
16/04/2025 12:35 WIB
Saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) dinilai menjadi salah satu pilihan defensif oleh pelaku pasar.
Saham EXCL Dipandang sebagai Pilihan Defensif di Tengah Gejolak Ekonomi. (Foto: XL Axiata)
Saham EXCL Dipandang sebagai Pilihan Defensif di Tengah Gejolak Ekonomi. (Foto: XL Axiata)

Sementara itu, beban usaha EXCL hanya meningkat moderat, yakni sebesar 3,74 persen menjadi Rp28,6 triliun.

Terkait rencana merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), analis Sucor Sekuritas Paulus Jimmy menilai aksi korporasi ini berpotensi menghasilkan sinergi pra-pajak tahunan sebesar USD300 juta hingga USD400 juta, atau setara Rp4,92–Rp6,46 triliun (asumsi kurs Rp16.400 per USD).

Manfaat sinergi tersebut diperkirakan berasal dari efisiensi belanja modal, operasional, serta biaya sewa. Seluruh proses integrasi diperkirakan rampung dalam waktu kurang dari dua tahun, serupa dengan proses merger antara PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia pada 2022 lalu.

"Kami juga memperkirakan biaya integrasi satu kali yang mungkin timbul pada semester pertama 2025 akan mengimbangi sinergi jangka pendek selama proses merger," ujar Paulus.

Menurut hemat Paulus, merger EXCL dan FREN akan mendorong entitas baru pasca merger meraup keuntungan jangka panjang. Keuntungan pertama adalah entitas baru ini akan memiliki 94 juta pelanggan, dengan pendapatan gabungan sebesar UD2,8 miliar dan EBITDA sebesar USD1,4 miliar pasca merger. "Dan total spektrum telekomunikasi sebesar 152 MHZ," ujar Jimmy.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement