Namun, yang perlu diperhatikan, sejumlah saham farmasi, seperti KAEF dan PEHA, dalam tren penurunan (downtrend) dan mencatatkan kinerja keuangan yang jeblok.
Tembus 88 Kasus
Diwartakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan, kasus Mpox di Indonesia sebanyak 88 kasus konfirmasi selama 2022-2024. Jumlah ini dinilai tidak mengalami peningkatan signifikan.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Yudhi Pramono mengatakan, meski sempat mencapai 74 kasus pada 2023. Namun, pada 2024 ini kasus Mpox mengalami penurunan karena hanya tercatat sebanyak 14 kasus.
“Mpox di Indonesia tahun 2022 ada satu kasus konfirmasi, 2023 ada 74 kasus konfirmasi, dan 2024 14 kasus konfirmasi. Total 2022-2024, 88 kasus," ujarnya dalam konferensi pers secara daring, belum lama ini.
Peningkatan kasus Mpox pada 2023 memang menjadi yang tertinggi di Tanah Air. Sepanjang tahun tersebut, kasus tertinggi tercatat sebanyak 12 kasus yang terjadi pada Oktober 2023.