Penjualan bersih GJTL tercatat sebesar Rp12,57 triliun, turun 1,4 persen secara tahunan (YoY) dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp12,75 triliun.
Beban pokok penjualan tercatat Rp9,99 triliun, menurun 9,41 persen YoY dari periode yang sama tahun sebelumnya mencapai Rp11 triliun.
Sementara beban penjualan tercatat mencapai Rp750,43 miliar, berkurang dari posisi sama tahun sebelumnya sejumlah Rp763,74 miliar.
Alhasil, laba kotor GJTL terakumulasi Rp 2,5 triliun selama periode 9 bulan 2023, menanjak 49,96 persen dari episode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp 1,72 triliun. (ADF)