Sementara, level resistance terdekat untuk GOTO berada di area Fibonacci 50 persen (Rp85) dan Fibo 61,8 persen (Rp92).
Riset DBS teranyar memberikan rekomendasi netral untuk saham GOTO, kendati perusahaan tersebut dianggap sebagai proksi big-cap untuk saham internet Indonesia.
Menurut DBS, target pencapaian titik impas (breakeven) adjusted EBITDA untuk tahun penuh 2024 akan menjadi katalis potensi bagi harga saham GOTO ke depan.
Namun, demikian jelas analis DBS, jangka waktu yang panjang untuk menuju titik impas adjusted EBITDA segmen fintech dapat menahan pergerakan harga saham GOTO.
Analisis inisiasi DBS memberikan rekomendasi hold untuk GOTO dengan target harga (TP) berdasarkan Sum-of-the-Parts (SOTP) sebesar Rp96, sembari menyoroti bahwa GOTO saat ini diperdagangkan dengan premi 24 persen terhadap GRAB.