Tujuan suspensi ini adalah untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham GRPM dan GRPM-W.
Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.
Saham GRPM ditutup naik signifikan 9,89 persen ke Rp100 pada perdagangan Kamis kemarin. Saham emiten distributor Coca-Cola di Indonesia itu sudah melesat 33,33 persen dalam sepekan, dan melambung 96,08 persen dalam sebulan.
Suspensi Saham MLPT-SMDM Dibuka
Bersamaan dengan informasi tersebut, BEI memutuskan membuka suspensi perdagangan saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) dan PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM).