sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham HRTA Jadi Ladang Cuan Investor saat IHSG Volatil

Market news editor Melati Kristina - Riset
23/02/2023 11:22 WIB
Saham Hartadinata (HRTA) terkerek dalam sepekan di tengah kondisi pasar saham sedang volatil belakangan ini.
Saham HRTA Jadi Ladang Cuan Investor saat IHSG Volatil. (Foto: MNC Media)
Saham HRTA Jadi Ladang Cuan Investor saat IHSG Volatil. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Saham PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) terus terkerek belakangan di tengah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang cenderung melemah sepekan.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (23/2) pagi, saham HRTA sempat terkerek menyentuh auto reject atas (ARA) 25 persen ke Rp390/saham, sebelum penguatannya terkikis menjadi 9,62% ke Rp342/saham pada 11.18 WIB.

Sementara, volume saham yang diperdagangkan mencapai 155,35 juta saham dan nilai transaksi sebesar Rp57,44 miliar.

Sebelumnya, saham HRTA juga menyentuh ARA pada Rabu (22/2). Pada periode tersebut, saham HRTA terkerek hingga 24,80 persen menjadi Rp312/saham. Sedangkan, pada Senin (21/2), saham HRTA juga ditutup naik 20,18 persen di Rp262/saham.

Bahkan, BEI mencatat, saham HRTA dalam seminggu belakangan sudah melambung hingga 55,56 persen. Sementara, dalam sebulan belakangan, saham emiten penjual produk emas ini sudah terkerek hingga 58,49 persen.

Terkereknya saham HRTA belakangan terjadi di tengah IHSG yang melemah, sehingga investor cenderung aktif berinvestasi di saham dengan kapitalisasi pasar atau market cap menengah, seperti HRTA.

Melansir data BEI, IHSG memerah selama tiga hari terakhir sejak Senin (20/2) hingga Rabu (22/2). Adapun, dalam seminggu belakangan, IHSG merosot hingga 1,12 persen.

Di tengah IHSG yang volatil, volume perdagangan saham HRTA justru menguat dalam sepekan.

Menurut data BEI pada Kamis (23/2), dalam seminggu terakhir, volume saham HRTA mencapai 735,2 juta saham. HRTA masuk dalam kategori saham yang ramai diperdagangkan di IHSG dalam kurun sepekan.

Periset: Melati Kristina

(ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement