sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham Induk FamilyMart Merosot Imbas Ancaman Boikot

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
06/02/2024 12:49 WIB
Saham induk jaringan toko serba ada (toserba) terkemuka FamilyMart, Itochu Corp, tergelincir pada perdagangan Selasa (6/2/2024).
Saham Induk FamilyMart Merosot Imbas Ancaman Boikot. (Foto: Reuters)
Saham Induk FamilyMart Merosot Imbas Ancaman Boikot. (Foto: Reuters)

IDXChannel - Saham induk jaringan toko serba ada (toserba) terkemuka FamilyMart, Itochu Corp, tergelincir pada perdagangan Selasa (6/2/2024).

Ini seiring Itochu Corp sempat terancam boikot imbas relasinya dengan perusahaan berbasis Israel, Elbit Systems Ltd.

Usai McDonald dan Starbucks, kini FamilyMart juga terancam mendapat hujatan warganet dampak relasi bisnis perusahaan induknya tersebut.

Setelah ramai seruan boikot dan pengumuman berakhirnya kerja sama dengan Elbit Systems Ltd, saham Itochu yang listing di bursa Jepang merosot 1,99 persen hingga pukul 12.33 WIB. (Lihat grafik di bawah ini.)

Sebelumnya, pada Senin (5/2), saham Itochu juga ditutup di zona merah dengan melemah 1,44 persen.

Untuk menenangkan investor dan warganet, Itochu Corp akhirnya akan mengakhiri kerja sama strategisnya dengan perusahaan pertahanan Israel tersebut pada akhir Februari ini dengan alasan perang di Gaza.

Kepala Keuangan Itochu, Tsuyoshi Hachimura mengatakan, perusahaan memutuskan untuk mengakhiri kerja sama ini setelah Mahkamah Internasional memerintahkan Israel mencegah tindakan genosida terhadap warga Palestina dan melindungi warga sipil.

“Dengan mempertimbangkan perintah Mahkamah Internasional pada 26 Januari, dan bahwa Pemerintah Jepang mendukung peran Pengadilan Dunia tersebut, kami telah menangguhkan MOU tersebut, dan berencana untuk mengakhiri MOU tersebut pada akhir Februari,” terang Hachimura.

Melansir Reuters Senin (5/2/2024), Itochu Aviation, Elbit Systems, dan Nippon Aircraft Supply (NAS) menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama strategis pada Maret 2023.

“Kemitraan ini didasarkan pada permintaan dari Kementerian Pertahanan Jepang dengan tujuan mengimpor peralatan pertahanan Israel," kata Hachimura.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement