IDXChannel - Saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) dan PT DCI Indonesia Tbk (DCII) berlawanan arah saat masuk Papan Pemantauan Khusus Full Call Auction (PPK FCA).
Berdasarkan data Bursa, Rabu (5/3/2025) saham INET anjlok 9,62 persen hingga menembus Auto Reject Bawah (ARB) ke harga Rp141 dengan volume perdagangan mencapai 15,26 juta.
Sebaliknya, saham DCII melompat 9,99 persen hingga Auto Reject Atas (ARA) ke harga Rp127,725 dengan nilai transaksi sentuh Rp1,91 miliar.
Adapun kedua saham tersebut terkunci hampir sepekan imbas lonjakan harga di luar kebiasaan. Saham INET dan DCII sama-sama sudah disuspensi sebanyak dua kali pada Februari lalu.
INET dan DCII juga kompak menjadi penghuni papan FCA dengan kriteria nomor 10, yakni dikenakan penghentian sementara perdagangan efek selama lebih dari satu Hari Bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.