“Hal tersebut tidak ada kaitannya dengan transaksi REPO, kami pastikan perseroan tidak ada gagal bayar REPO,” tulis Direktur Utama dan Corporate Secretary IPPE, Syahmenan.
Adapun, dalam menanggapi penurunan harga saham yang signifikan belakangan ini, perusahaan berusaha untuk meningkatkan kinerjanya sehingga dapat berdampak pada harga saham.
“Kami fokus kepada kegiatan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan dan ekspansi Crude Coconut Oil (CCO),” kata Syahmenan dalam public expose IPPE.
Terkait dengan ekspansi tersebut, pihak IPPE menyebutkan saat ini sedang masuk dalam tahap finishing pembangunan pabrik.
Sehingga, diharapkan pada Mei 2023 kapasitas produksi akan meningkat menjadi 2,5 ribu ton per bulan untuk produk CCO dan 5 ribu ton per bulan untuk bahan baku kopra.