Sementara itu, produksi batu bara naik 12 persen menjadi 10,4 juta ton dengan volume penjualan naik 8 persen menjadi 11,7 juta ton.
"Kas tetap berada pada posisi yang kuat dengan saldo sebesar USD1 miliar," kata manajemen ITMG, Selasa (12/8/2025).
Pada paruh pertama tahun ini, perseroan mengakuisisi 9,62 persen PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) dengan nilai transaksi sebesar USD16 juta. NICE merupakan emiten nikel, sehingga investasi ini menandai langkah awal ITMG masuk ke sektor mineral strategis.
Saham ITMG ditutup turun 4,85 persen ke Rp22.250, memperpanjang penurunan kinerja saham sejak awal tahun sebesar 15,5 persen.
Harga saham ITMG sempat menyentuh level terendah Rp22.400 saat sesi intraday. Lebih dari 70 ribu lot saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp160 miliar.