Bursa menjelaskan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Namun demikian, investor diminta tetap mencermati berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Dalam sepekan, saham CYBR tumbuh 10,84 persen dan melesat 49,59 persen dalam satu bulan.
Hingga saat ini, ITSEC Asia sudah dicap UMA sebanyak empat kali yakni 20 Mei 2024, 13 Januari, 13 Februari dan 22 April 2025.
(DESI ANGRIANI)