Takaichi diperkirakan dikukuhkan sebagai perdana menteri dalam sidang parlemen pada pertengahan Oktober, tanpa perlawanan dari partai-partai oposisi. Ia akan menjadi perdana menteri perempuan pertama Jepang.
Takaichi sebelumnya menentang kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan (BoJ), dan secara luas diperkirakan mempertahankan sikap ini selama masa jabatannya sebagai perdana menteri.
Gagasan ini menjadi titik dukungan utama bagi pasar Jepang pada hari Senin, karena investor bertaruh bahwa BOJ tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.
Pengeluaran fiskal yang lebih besar, dengan Takaichi yang telah menguraikan rencana keringanan pajak, subsidi, dan dukungan konsumen diperkirakan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perusahaan Jepang.
(kunthi fahmar sandy)