Berdasarkan amatan Trading Economics, pertumbuhan pesat industri nikel di Indonesia telah menyebabkan kelebihan pasokan, yang menekan harga nikel turun.
Meskipun sempat terjadi kenaikan harga awal tahun ini akibat ketegangan geopolitik dan sanksi, pasar kembali mengalami penurunan berkelanjutan.
Analis memprediksi tantangan akan terus berlanjut, dengan stok nikel utama diperkirakan mencapai titik tertinggi dalam empat tahun pada 2024, yang kemungkinan akan membatasi pemulihan harga yang signifikan. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.