IDXChannel - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dalam fase sideways, di mana ke depannya pergerakan IHSG akan ditopang oleh saham-saham komoditas. Apalagi, harga komiditas seperti batu bara hingga crude palm oil terus naik.
Analyst Universal Broker Sekuritas, Oktavianus Audi mengatakan, secara pergerakan saham atau IHSG saat ini masih dalam fase sideways.
"Untuk hari ini juga terkait dengan respon pasar mengenai neraca perdagangan kita yang sudah dirilis, sepanjang tahun 2021 kita tidak pernah defisit sama sekali jadi kondisi cukup bagus cuma yang menjadi PR adalah untuk kedepannya kita masih ketergantungan dengan (sektor) komoditas," ujar Audi dalam 2nd Session Closing IDX, Senin (17/1/2022).
Menurut Audi, pergerakan IHSG didominasi respon investor dan posisi di bulan Desember 2021 surplus sudah semakin menipis didorong oleh kenaikan harga komoditas itu sendiri.
"Jadi memang di tahun 2021 komoditas itu mendorong perekonomian Indonesia khususnya ke IHSG kita," kata dia.