Tak ketinggalan, saham-saham Grup Salim turut tertekan. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) melemah 6,19 persen dan PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) turun 2,43 persen, ikut memperdalam koreksi indeks pada awal pekan ini.
Aksi Jual Panik
Analis Trimegah Sekuritas, Kharel Devin Fielim, menilai kejatuhan tajam saham-saham konglomerat pada awal pekan ini lebih dipicu kepanikan sesaat di pasar.
“Panic selling [aksi jual panik] berlebihan aja karena retail-retail panik,” ujarnya, Senin (27/10/2025).
Senada, pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai kepanikan yang melanda pasar pada Senin siang sebenarnya berlebihan.
Ia menekankan bahwa rencana perubahan metodologi free float oleh MSCI masih bersifat awal dan belum memiliki kepastian penerapan.