Ia menjelaskan, investor kini menantikan dampak konkret dari langkah-langkah restrukturisasi tersebut.
“Diketahui, Danantara sedang melakukan banyak perombakan manajemen terhadap BUMN-BUMN yang saat ini masih menjadi penantian bagi investor-investor soal sinergi serta langkah apa yang akan dilakukan oleh Danantara,” imbuh Michael.
Selain itu, mengutip Stockbit, Kamis (3/7), Direktur Utama KRAS, Akbar Djohan, mengungkapkan bahwa perusahaannya baru saja meneken nota kesepahaman dengan Xiamen ITG Group Co. Ltd. dan PT Dexin Steel Indonesia.
Kerja sama ini mencakup pengembangan berbagai produk baja, seperti slab dan hot rolled coil, serta membuka peluang kolaborasi lainnya di masa mendatang. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.