Penetrasi asuransi di Indonesia adalah salah satu yang terendah di ASEAN, dengan tingkat penetrasi 1,4 persen pada 2022, jauh di bawah Singapura (10,5 persen), Thailand (5 persen), dan Vietnam (2,5 persen).
Untuk mengatasi ini, tulis Algo, M&A dan konsolidasi diperlukan guna meningkatkan skala dan efisiensi.
Beberapa perusahaan sudah memulai aksi korporasi untuk mengantisipasi konsolidasi dan regulasi baru OJK. Misalnya, IFG Life baru-baru ini mengakuisisi mayoritas saham Mandiri Inhealth.
Selain itu, beberapa perusahaan asuransi berencana melakukan pemisahan (spin off) unit Syariah mereka.
Di antara perusahaan yang melantai di bursa, demikian masih mengikuti Algo, AHAP milik Grup Salim, JMAS, dan PNLF milik Grup Panin menjadi sorotan sebagai calon target M&A atau berpotensi menggelar aksi korporasi lainnya. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.