Dalam Risalah RUPS yang dikutip Minggu (22/6/2025), MBSS menunjuk Zhang Hao sebagai Direktur Utama (sebelumnya Direktur) dan Armand Setiawan Tanudjaja menjadi Komisaris Utama (sebelumnya Direktur Utama). Susunan direksi dan komisaris juga diisi wajah lama, kecuali masuknya Kevin Evan Suandar sebagai Komisaris Independen.
Selain itu, tidak ada pembahasan soal rencana akuisisi dari pihak manajemen dalam Paparan Publik. Perseroan juga menegaskan tidak memiliki informasi atau fakta material terkait volatilitas harga saham, termasuk rencana aksi korporasi.
"Perseroan tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat, termasuk rencana korporasi yang akan berakibat terhadap pencatatan saham perseroan di Bursa dalam waktu tiga bulan mendatang," kata Sekretaris Perusahaan MBSS, Emy Oktavia.
Isu masuknya Salim Group ke MBSS beredar menjelang pelaksanaan RUPSLB. Pada 13 Juni 2025, saham MBSS menyentuh batas auto reject atas (ARA) dari posisi awal Rp1.465 per saham.
Saham tersebut mencapai ARA selama tiga hari beruntun masing-masing 25 persen (13-17 Juni), sehingga total kenaikannya mencapai 88 persen. Namun, meredupnya rumor akuisisi oleh Salim Group membuat sahamnya tertekan.