sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham MDKA Menggeliat, Rumor IPO Tambang Emas Pani Jadi Katalis

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
04/09/2025 11:04 WIB
Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menguat pada perdagangan Kamis (4/9/2025), seiring meningkatnya ekspektasi pasar terhadap rencana unit tambang emasnya.
Saham MDKA Menggeliat, Rumor IPO Tambang Emas Pani Jadi Katalis. (Foto: MDKA)
Saham MDKA Menggeliat, Rumor IPO Tambang Emas Pani Jadi Katalis. (Foto: MDKA)

IDXChannel – Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menguat pada perdagangan Kamis (4/9/2025), seiring meningkatnya ekspektasi pasar terhadap rencana penawaran umum perdana (IPO) unit tambang emas perseroan.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.52 WIB, saham MDKA menguat 2,35 persen ke Rp2.610 per unit, setelah sempat menyentuh level tertinggi harian di Rp2.750 per unit di awal perdagangan.

Saham MDKA sudah menguat 6,53 persen selama sebulan terakhir dan melambung 61,61 persen sepanjang 2025 (YtD).

Pengamat pasar modal Michael Yeoh menyoroti rumor yang ramai beredar di pasar terkait IPO anak usaha MDKA.

“Beredar rumor di media tentang IPO dari anak usaha MDKA, yaitu tambang emas Pani,” kata Michael, Kamis (4/9/2025).

Ia kemudian menekankan besarnya skala aksi korporasi tersebut. “IPO dari anak usaha MDKA ini sendiri memiliki market cap yang besar, yaitu Rp40-Rp45 triliun, dengan potensi pendanaan sebesar 10 persen ke publik, alias Rp4-Rp4,5 triliun,” ujarnya.

Michael menilai rencana ini bisa menjadi penawaran terbesar di tahun berjalan. “Ini akan menjadi IPO terbesar di tahun ini setelah CBDK dan CDIA. Dengan potensi ini, maka MDKA akan mendapat dana segar untuk menggarap tambang emasnya,” kata dia.

Di sisi lain, momentum harga emas yang berada di level tertinggi sepanjang masa disebut turut memperkuat sentimen.

“Melihat harga emas yang saat ini berada di all-time high (ATH), maka investor melihat ini sebagai peluang. Sebagai informasi, ticker dari IPO anak usaha MDKA ini adalah EMAS,” tutur Michael.

Verdhana Sekuritas juga sebelumnya menyoroti MDKA. Verdhana menulis, MDKA merupakan pemain besar di emas dan tembaga melalui Pani Gold dan TB Copper. Rencana IPO Pani Gold, pembaruan PFS TB Copper pada 2H25, dan ramp-up HPAL menjadi katalis utama bagi perusahaan.

Indo Premier Sekuritas juga merekomendasikan saham MDKS di sektor emas. Menurut Indo Premier, proyek Pani Gold akan membuka nilai tambah besar bagi MDKA.

Produksi emas perseroan diproyeksikan meningkat dari 100.000 ons menjadi 150.000 ons pada 2026, dan selanjutnya melonjak hingga 500.000 ons ketika fasilitas heap leach beroperasi penuh. Biaya produksi (cash cost) pun diperkirakan turun signifikan, dari sekitar USD1.000 per ons menjadi USD600 per ons.

Dari sisi valuasi, Indo Premier menilai MDKA masih tergolong murah dengan estimasi price to earnings ratio (P/E) 17,2 kali pada 2026 dan 12,0 kali pada 2027. Angka ini jauh lebih rendah dibanding para pesaingnya seperti AMMN dan BRMS yang berada di atas 60 kali.

Sebagai informasi, mengutip laman resmi perseroan, Proyek Emas Pani tengah dikembangkan MDKA di Gunung Pani, Sulawesi. Proyek ini digadang menjadi salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia bahkan Asia Pasifik, dengan cadangan lebih dari 7 juta ounce emas dan umur tambang yang diperkirakan berlangsung beberapa dekade.

Pengolahan emas pertama ditargetkan dapat dimulai pada akhir 2025, sementara produksi komersial dijadwalkan berjalan pada awal 2026. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement