Bagaimana Prospek MEDC?
Perusahaan riset asal Singapura, Luclor Analytics, dalam publikasi pada 24 Agustus 2022, menjelaskan kinerja semester I MEDC terbilang kokoh seperti yang diharapkan di tengah tingginya harga minyak mentah dan peningkatan produksi pascaakuisisi ConocoPhillips Indonesia pada Maret lalu.
“Kami mengharapkan perusahaan akan melakukan deleverage [pengurangan utang] ke depan, ditopang oleh pertumbuhan laba, peningkatan arus kas operasi dan pembayaran utang,” kata Luclor Analytics, dikutip IDXChannel, Jumat (26/8).
Luclor pun menyematkan rekomendasi hold (tahan) untuk saham MEDC.
Sementara, analis BRI Danareksa Sekuritas Hasan Barakwan dalam riset yang terbit pada 24 Agustus lalu, mempertahankan rating beli (buy) dengan harga target(TP) Rp1.100/saham untuk saham MEDC seiring kenaikan laba yang di atas perkiraan Danareksa dan konsensus per semester I ini.
Adapun, Hasan meningkatkan perkiraan laba MEDC 2022/2023 masing-masing sebesar 26,5% dan 10,4%.
Adapun, sejumlah risiko yang mungkin mengganggu estimasi tersebut, yakni harga jual rerata yang lebih rendah untuk segmen exploration and production (E&P), cuaca buruk yang bisa mengganggu penambangan anak usaha MEDC dan impairment atawa penurunan nilai aset secara permanen.
Apabila menilik himpunan rekomendasi analis di platform Stockbit, sebanyak 7 analis merekomendasi beli saham MEDC dengan rerata harga target di Rp932/saham. Demikian pula, 7 analis yang dihimpun oleh IPOT memberikan rating beli di saham MEDC.
Secara valuasi, rasio harga saham dibandingkan dengan laba per saham (PER) MEDC saat ini sebesar 5,38 kali. Angka tersebut lebih rendah (alias murah) dibandingkan rerata 5 tahun terakhir yang mencapai 35,19 kali dan dibandingkan industri (6,45 kali).
Dari segi rasio price-book value (PBV), didapatkan angka 1,11 kali, sedikit lebih tinggi dibandingkan rerata 5 tahun terakhir yang di level 0,61 kali. Kendati, masih lebih rendah tinimbang rerata industri yang sebesar 2,25 kali. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.