Investor berspekulasi saham MENN akan menjadi bagian dari narasi backdoor listing, seperti sejumlah saham lainnya belakangan ini—LABA, PACK, dan lain sebagainya.
Asal tahu saja, backdoor listing—alias pencatatan tidak langsung—adalah proses di mana sebuah perusahaan swasta masuk ke pasar modal dengan cara mengakuisisi atau bergabung dengan perusahaan publik yang sudah terdaftar di bursa, alih-alih melalui penawaran umum perdana (IPO).
Pada Selasa (25/2/2025), saham MENN sempat menyentuh Rp66 per saham, sebelum tiba-tiba berbalik arah dan turun tajam 30 menit sebelum penutupan pasar, atau sekitar pukul 15.30 WIB.
Saham MENN pun ditutup jatuh 8,33 persen.
Nilai transaksi perdagangan saham MENN sepanjang Selasa mencolok mata, yakni mencapai Rp122,72 miliar. Angka tersebut lebih tinggi tinimbang kapitalisasi pasar (market cap) perusahaan yang hanya Rp79 miliar.
Investor via broker MNC Sekuritas (kode: EP) melakukan aksi jual separuh dari nilai transaksi, yakni dengan nilai bersih (net sell) Rp63,7 miliar di pasar reguler.