sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham Migas Grup Bakrie (ENRG) Menyala, Terbang 400 Persen di 2025

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
02/12/2025 12:24 WIB
Saham emiten milik Grup Bakrie PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) tampil fenomenal sepanjang 2025, seiring serangkaian katalis positif.
Saham Migas Grup Bakrie (ENRG) Menyala, Terbang 400 Persen di 2025. (Foto: Energi Mega Persada)
Saham Migas Grup Bakrie (ENRG) Menyala, Terbang 400 Persen di 2025. (Foto: Energi Mega Persada)

IDXChannel – Saham emiten milik Grup Bakrie PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) tampil fenomenal sepanjang 2025, seiring serangkaian katalis positif mulai dari penemuan gas baru, progres eksplorasi, hingga ekspansi agresif portofolio minyak dan gas (migas).

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham ENRG naik 0,42 persen ke level Rp1.200 per unit pada penutupan sesi I, Selasa (2/12/2025). Dalam sepekan terakhir, harganya telah menguat 20 persen, sedangkan dalam sebulan melonjak 45 persen.

Secara year-to-date (YtD), kinerja ENRG kian mencolok dengan reli mencapai 422 persen. Lonjakan tersebut sekaligus membawa saham ini menyentuh level tertingginya sejak periode 2011-2012.

Apabila mengacu pada analisis teknikal, grafik harian menunjukkan reli kuat yang sempat terkoreksi pada Oktober, namun pembeli kembali mendominasi dan mendorong harga menembus level psikologis 1.100 hingga mencapai area tertinggi baru.

Lonjakan volume pada beberapa sesi terakhir menegaskan minat beli yang masih tinggi, sementara pola kenaikan berjenjang menandakan momentum bullish masih terjaga.

Meski demikian, kenaikan cepat ini membuka potensi tekanan profit taking jangka pendek.

Secara keseluruhan, ENRG berpotensi tetap berada dalam fase kuat dengan prospek lanjutan reli apabila mampu bertahan di atas 1.150. Sementara, penurunan di bawah 1.050 dapat menjadi sinyal pelemahan momentum.

Temuan Gas Baru

Sebelumnya, ENRG mengonfirmasi penemuan gas baru di Struktur East Walanga melalui Sumur Eksplorasi EWL-1 di Kontrak Kerja Sama (KKS) Sengkang, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Temuan ini dipastikan pada Senin (1/12/2025), dan menjadi salah satu capaian eksplorasi perusahaan di penghujung tahun.

Hasil pengujian awal mencatat sumur EWL-1 mampu mengalirkan gas pada kisaran 25 hingga 36 juta kaki kubik per hari. Potensi Absolute Open Flow (AOF) sumur tersebut mencapai 120 juta kaki kubik per hari.

Direktur Utama dan CEO ENRG Syailendra S. Bakrie, menyampaikan perusahaan sudah mengonfirmasi adanya temuan signifikan di bawah permukaan.

"Berdasarkan evaluasi di area bawah permukaan, ENRG mengonfirmasi adanya temuan 0,2 triliun kaki kubik gas," ujarnya di Jakarta, Senin (1/12/2025)

Syailendra juga menekankan potensi peningkatan temuan tersebut seiring eksplorasi lanjutan di struktur yang sama.

"Kegiatan eksplorasi lebih lanjut diharapkan dapat meningkatkan potensi temuan hingga 0,5 triliun kaki kubik gas dalam struktur gabungan East Walanga," kata dia.

Seluruh tahapan eksplorasi dilakukan beriringan dengan lembaga terkait. Pihaknya memastikan bakal terus berkoordinasi dengan SKK Migas untuk menentukan langkah teknis dan komersial berikutnya dari struktur East Walanga.

Tahapan ini akan mencakup evaluasi detail reservoir, perkiraan keekonomian, serta persiapan konversi temuan menjadi cadangan terbukti.

"ENRG telah bekerja sama dengan SKK Migas dalam tahap evaluasi, pengeboran, dan pengujian yang berujung pada temuan gas tersebut," kata dia.

Sebelumnya, ENRG resmi merampungkan akuisisi 25 persen participating interest di Kontrak Kerja Sama (KKS) Kangean yang sebelumnya dimiliki Japan Petroleum Exploration Co Ltd (JAPEX). 

Transaksi tersebut sekaligus menjadikan ENRG sebagai pemilik penuh dan operator tunggal blok migas yang berlokasi di Jawa Timur tersebut melalui entitas anaknya.

Rencana Ekspansi

Kabar lainnya, mengutip pemberitaan media daring, manajemen ENRG mengungkapkan, perseroan menargetkan penambahan hingga tiga blok migas baru pada 2026, baik di pasar domestik maupun internasional.

Pihak ENRG belum menyebutkan detail aset yang dibidik, namun memastikan ENRG sudah masuk fase negosiasi dengan sejumlah calon mitra. Untuk mendukung rencana ekspansi tersebut, perusahaan menyiapkan belanja modal sekitar USD200 juta pada tahun depan. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement