IDXChannel – Saham PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) melonjak 100 persen dalam sehari per perdagangan Rabu (13/12/2023). Termasuk saham yang tidak likuid dan masuk papan pemantauan khusus, harga MKNT masih menjadi yang terendah di bursa.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul Rp14.35 WIB, saham MKNT melesat 100 persen ke Rp2 perak.
Namun, lantaran hampir tak ada aktivitas jual-beli, nilai transaksi MKNT hanya Rp3,05 juta dengan volume 1,52 juta lembar diperdagangkan. Ini artinya, kenaikan 100 persen tersebut hanyalah hitung-hitungan di atas kertas.
Yang terang, sebanyak 5.901 investor menjadi pemegang saham MKNT per 30 November 2023.
Sebelumnya, saham MKNT ditutup anjlok 50 persen secara harian ke Rp1 per saham pada Selasa (12/12), menjadikannya saham yang pertama kali menyentuh harga Rp1 perak di BEI.
Saham MKNT berbulan-bulan anjlok seiring masuk papan pemantauan khusus.
Awalnya, saham MKNT sempat berada di level gocap alias Rp50 per saham, tetapi semenjak adanya aturan BEI pada 12 Juni lalu, saham ini langsung jatuh dengan kecepatan tinggi ke selatan.
MKNT masuk daftar efek dalam pemantauan khusus sejak 31 Mei 2022 dikenakan notasi kriteria 1 dan 7.
Kriteria 1 berarti harga rata-rata saham selama 6 bulan terakhir di Pasar Reguler dan/atau Pasar Reguler Periodic Call Auction kurang dari Rp51.
Kemudian, kriteria 7 mengindikasikan suatu saham memiliki likuiditas rendah dengan kriteria nilai transaksi rata-rata harian saham kurang dari Rp5 juta dan volume transaksi rata-rata harian saham kurang dari 10.000 saham selama 6 bulan terakhir di Pasar Reguler dan/atau Pasar Reguler Periodic Call Auction.
Selain itu, MKNT juga membukukan ekuitas negatif. Modal MKNT minus Rp7,95 miliar per 30 September 2023 dengan total kewajiban (liabilitas) Rp462,55 miliar. Perusahaan juga membukukan rugi bersih Rp7,95 miliar dalam periode tersebut.
Dalam keterangan terhadap BEI pada 6 Desember 2023, manajemen mengaku, perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan.
“Nilai efek perusahaan secara keseluruhan dikendalikan oleh mekanisme pasar yang berlaku di pasar modal Indonesia namun perseroan terus berusaha untuk meningkatkan kinerja perseroan dengan meningkatkan jumlah customer,” jelas pihak MKNT.
Lebih lanjut, manajemen bilang, perseroan berupaya untuk meningkatkan fundamental perseroan dengan cara memperbaiki dan meningkatkan kinerja Perseroan melaui langkah-langkah strategi yang sudah direncanakan perseroan.
“Kegiatan usaha Perseroan sebagian besar adalah penjulan pulsa isi ulang produk telkomsel dengan sistem penjualan sistem offline atau tradisional berupa penjualan di cluster-cluster jika dilihat dari trend penjualan mengalami penurunan karena customer lebih memilih pembelian dengan system online,” beber manajemen.
Informasi saja, mengutip website perusahaan, PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk berdiri pada tanggal 14 Juli tahun 2008 berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-46683.AH.01.01 tahun 2008. MKNT bergerak dibidang distributor produk telekomunikasi.
PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk dibentuk dengan tujuan untuk mengakomodasi kebutuhan telekomunikasi masyarakat Indonesia. Berfokus pada bisnis telekomunikasi, kegiatan bisnis perseroan mengacu pada tiga aspek yang sangat mendasar, yaitu perangkat keras telekomunikasi (Smartphone dan Tablet/ Pad), voucer prabayar, dan jaringan.
Menurut penjelasan dalam siara pers BEI (12 Juni 2023), implementasi Papan Pemantauan Khusus dibagi menjadi 2 tahap.