IDXChannel – Saham emiten kesehatan melonjak hingga penutupan sesi I, Rabu (13/12/2023) seiring kasus infeksi Covid-19 di Indonesia dan negeri tetangga yang mengalami peningkatan.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) memimpin sektoral dengan naik 0,36 persen, di saat sektor babak belur seiring Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) minus 0,60 persen hingga tengah hari.
Saham PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) melonjak 12,70 persen ke Rp550 per saham. Nilai transaksi mencapai Rp8 miliar dan volume perdagangan 15 juta lembar saham.
Saham emiten farmasi BUMN PT Kimia Farma Tbk (KAEF) melejit 12,00 persen ke Rp980 per saham.
Selain itu, saham PEHA dan PYFA pun masing-masing melompat 7,34 persen dan 6,82 persen.
Saham SIDO, INAF, dan MEDS secara berturut-turut terapresiasi 4,72 persen, 3,80 persen, dan 2,00 persen.
Kemudian, saham emiten pengelola rumah sakit (RS) dan laboratorium juga terangkat. Saham PRIM melonjak 7,06 persen, CARE naik 2,84 persen, MIKA 1,87 persen, DGNS 0,76 persen, dan SAME 0,57 persen.
Kasus Covid-19 RI Naik
Melansir dari Okezone.com, Rabu (13/12), data yang diambil dari situs infeksiemarging.kemkes.go.id, pada 12 Desember 2023, mencatat sebanyak 298 orang yang terinfeksi Covid-19.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 249 kasus atau 608 persen dibandingkan dengan angka pada 1 Desember 2023, yang awalnya hanya 49 kasus.
Bila dibandingkan dengan hari sebelumnya, yaitu 11 Desember 2023, terjadi peningkatan sebanyak 176 kasus dari 122 kasus menjadi 298 kasus pada 12 Desember 2023.
Selama Desember 2023, tercatat 4 orang pasien Covid-19 yang telah meninggal dunia. Dua di antaranya pada 8 Desember 2023, dan dua lainnya pada 12 Desember 2023.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjelaskan peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia masih di bawah 10 persen.
“Covid-19 memang meningkat, tetapi masih jauh dan daripada kapasitas yang kita punya ini, belum sampai 10 Persen tetapi kita juga harus waspada terkait dengan peningkatan Covid-19 ini,” kata Direktur Jenderal Direktorat Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr Azhar Jaya, SKM, MARS saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
“Kita sudah bersiap membuka vaksinasi massal kepada masyarakat, lagi proses juga vaksinasi lagi untuk booster ketiga,” lanjut dr Azhar.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menyebut bahwa vaksinasi Covid-19 akan terlebih dahulu dilakukan pada daerah yang berpotensi memiliki penyebaran Covid-19 lebih tinggi seperti Jakarta, dibandingkan daerah lainnya.
Kasus Singapura dan Malaysia
Kasus infeksi Covid-19 di negeri tetangga, Singapura dan Malaysia, juga cenderung mengalami peningkatan.
Mengutip Straits Times, Selasa (12/12), data terbaru Kementerian Kesehatan (MOH) untuk pekan yang berakhir pada 2 Desember menunjukkan, lebih dari 32.000 orang didiagnosis mengidap Covid-19 – 460 orang dirawat di rumah sakit dan sembilan orang memerlukan perawatan intensif.
Hal tersebut turut menambah krisis tempat tidur di rumah sakit umum secara signifikan.
Di negeri jiran Malaysia, dilansir dari Straits Times, Selasa (12/12), jumlah kasus Covid-19 meningkat menjadi 6.796 pada minggu 26 November hingga 2 Desember, naik dari 3.626 pada minggu sebelumnya.