Dr Muhammad Radzi Abu Hassan, direktur jenderal kesehatan Kementerian Kesehatan Malaysia, mengatakan tingkat pasien Covid-19 yang masuk ke fasilitas kesehatan, termasuk kasus suspek, adalah 3,5 per 100.000 penduduk, dengan satu per 100.000 penduduk mengalami gejala ringan.
Keterisian tempat tidur di unit perawatan intensif sebesar 0,8 persen, sedangkan tingkat keterisian untuk kasus-kasus non-kritis adalah 1,1 persen.
Dr Muhammad Radzi mengatakan 72,9 persen varian yang menjadi perhatian yang terdeteksi adalah Omicron, diikuti oleh 26,2 persen Delta, dan sisanya Beta dan Alpha.
“Sejauh ini, tidak ada varian baru yang terdeteksi di Malaysia, dan tidak ada tanda-tanda bahwa varian yang ditularkan secara lokal lebih menular atau menyebabkan penyakit yang lebih serius,” katanya dalam pernyataan pada 11 Desember, seperti dilaporkan Bernama.
Ia menambahkan, meski kasus Covid-19 meningkat, situasi di Malaysia terkendali dan tidak membebani fasilitas kesehatan.
“Peningkatan kasus dilaporkan secara global. Kementerian Kesehatan akan terus memantau situasi dan variannya, serta bersiap menghadapi segala kemungkinan,” imbuhnya. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.