Sebagai bagian dari upaya ini, Brussels sedang membahas dengan mitra-mitra AS-nya. Serangkaian langkah yang bertujuan melindungi industri otomotif Uni Eropa, termasuk pemotongan tarif, kuota impor, dan kredit terhadap nilai ekspor AS dari produsen mobil Uni Eropa, menurut sumber industri dan pejabat perdagangan.
Analis Citi mengatakan, pengurangan tarif untuk negara pengekspor mobil utama tanpa batasan pengiriman merupakan hal yang patut dicatat, yang dapat berimplikasi pada negosiasi dengan Uni Eropa dan Korea Selatan.
Eropa mengirimkan hampir 758.000 mobil senilai 38,9 miliar euro (USD45,57 miliar) ke AS pada 2024, lebih dari empat kali lipat jumlah pengiriman ke arah sebaliknya, menurut data dari asosiasi otomotif Eropa ACEA (BIT:ACE).
Namun, sebuah kelompok yang mewakili produsen mobil AS, termasuk Stellantis, induk perusahaan Chrysler, mengisyaratkan ketidakpuasan mereka dengan kesepakatan tersebut. Mereka menyuarakan kekhawatiran tentang rezim perdagangan yang memangkas tarif impor mobil dari Jepang, sementara tarif impor dari pabrik dan pemasok mereka di Kanada dan Meksiko tetap sebesar 25 persen.
(kunthi fahmar sandy)