Direktur Utama PACK, Magdalena Veronika mengatakan, akuisisi EEP terhadap PACK akan berdampak pada bisnis perseroan. Kegiatan usaha PACK diperluas untuk menggarap nikel.
Magdalena menyebut, perubahan kegiatan usaha ini dilakukan untuk menyelaraskan bisnis PACK dengan pengendali baru. Apalagi, bisnis nikel jauh lebih cuan daripada bisnis sebelumnya.
Dalam proyeksi terbaru dampak dari perubahan kegiatan usaha, PACK akan meraup pendapatan Rp5,3 triliun pada 2025, sekitar 100 kali lipat dibandingkan rata-rata pendapatan PACK yang sebesar Rp50 miliar.
Tak hanya itu, laba bersih perseroan juga akan meningkat tajam. Jika biasanya PACK hanya meraih laba bersih Rp5 miliar, maka pada tahun depan perusahaan akan memperoleh laba setelah pajak mencapai Rp346 miliar.
Weiming membeli saham PACK dari PT Star Magnum Capital, Michel Gerald Susanti, PT JJF Investama, Hendrick, dan PT Benson Capital Indonesia. Total saham yang dibeli mencapai 753 juta saham, setara 49 persen dari total saham yang beredar.
(Rahmat Fiansyah)