Untuk diketahui, saham PACK rajin melesat hingga 10 persen atau menyentuh batas auto rejection atas (ARA) setelah kabar akuisisi oleh PT Eco Energi Perkasa (EEP) muncul.
Sebelum diakuisisi oleh pengendali baru, saham PACK berada dalam papan pemantauan karena dibanderol di bawah gocap atau Rp50 per saham
Saham PACK terus melesat hingga ARA 10 persen sejak 22 Oktober 2024 sebelum beberapa kali disuspensi yakni dua kali pada November 2024, satu kali pada Desember 2024 dan satu kali pada Januari 2024 imbas lonjakan harga di luar kebiasaan.
Sementara itu, saham WIFI naik tajam dalam periode yang sama, seiring tiga nama besar, yakni Hashim S. Djojohadikusumo, Arwin Rasyid, dan Fadel Muhammad, kini menjadi bagian dari pemegang saham perseroan.
(DESI ANGRIANI)