IDXChannel - Saham sektor perbankan mengalami penurunan akibat adanya aksi jual yang dilakukan investor belakangan ini. Padahal, pada awal tahun ini saham sektor perbankan menjadi primadona hingga ikut mengerek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik.
Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, terdapat sejumlah faktor yang bisa mempengaruhi maraknya aksi jual saham sektor perbankan, mulai dari aksi profit taking dan kinerja emiten perbankan.
"Jika melakukan aksi jual biasanya investor melakukan aksi profit taking dan sebenernya investor ini bisa saja dan (investor) menanti bagaimana kinerja perbankan tersebut ke depannya seperti apa, dan saya kira potensial terjadi perbaikan di tahun ini dan pemulihan ekonomi global," ujar Nafan saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (6/4/2021).
Terkait kinerja emiten perbankan, Nafan menilai hal ini bisa mengalami perbaikan pada tahun ini, dimana Bank Indonesia menetapkan suku bunga rendah yang baik untuk pemulihan dan potensi kenaikan kredit demand terutama di sektor konsumsi.
"Mudah-mudahan dengan sektor konsumsi bagus semestinya juga sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menggeliat juga, karena terjadi peningkatan demand," papar dia.