Pemberi pinjaman AS First Republic Bank (FRC.N) dan Western Alliance (WAL.N) mengatakan likuiditas dan simpanan mereka tetap kuat, dalam upaya menenangkan investor karena saham mereka jatuh.
Sedangkan, Commerzbank Jerman (CBKG.DE) turut mengeluarkan pernyataan khusus untuk meyakinkan investor.
Tak hanya perbankan AS hingga Eropa, bangkrutnya Silicon Valley Bank juga berdampak bagi saham-saham perbankan Asia, walaupun penurunannya yang lebih ringan dibanding perbankan AS.
Bloomberg melaporkan, MSCI Asia Pacific Financials Index jatuh hingga 2,6 persen, lebih ringan dari penurunan Indeks Bank KBW di AS yang mencapai 8,1 persen.
Sementara, Kepala Investasi Kamet Capital Partners Pte. Kerry Goh turut menyebutkan, bangkrutnya Silicon Valley Bank juga berpengaruh bagi perbankan di Indonesia.