Sentimen Kebangkrutan Silicon Valley Bank
Merosotnya perbankan digital dalam negeri tak lepas dari sentimen kebangkrutan Silicon Valley Bank.
Asal tahu saja, regulator perbankan California menutup Silicon Valley Bank, pada hari Jumat (10/3) dan menunjuk Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) sebagai penerima untuk disposisi asetnya nanti.
Bank yang berbasis di Santa Clara tersebut menduduki peringkat ke-16 terbesar di Amerika Serikat (AS) pada akhir tahun lalu, dengan aset sekitar USD209 miliar.
Bangkrutnya Sillicon Valley Bank tentunya menimbulkan kekhawatiran bagi sektor perbankan AS hingga global.
Tercatat, bank-bank AS telah kehilangan lebih dari USD100 miliar nilai pasar saham selama dua hari terakhir. Di sisi lain, bank-bank Eropa kehilangan sekitar USD50 miliar nilai lainnya, menurut perhitungan Reuters.