Selain wabah mpox di Afrika, kasus Covid-19 di berbagai belahan dunia mengalami peningkatan akhir-akhir, menambah dorongan terhadap saham perusahaan kesehatan.
WHO terakhir kali menyebut mpox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional pada 2022, ketika varian yang lebih ringan menyebar secara global.
Wabah kali ini disebabkan varian yang lebih parah. Sejak awal 2024, mpox telah menewaskan 500 orang di Republik Demokratik Kongo.
Reaksi pasar terhadap wabah terbaru ini bisa jadi hanya sementara, kata Tony Ren, kepala penelitian perawatan kesehatan Asia di Macquarie Capital.
“Kami melihat dampak terbatas mpox pada sektor ini dan tidak memperkirakan deklarasi WHO akan sepenting itu bagi biofarmasi atau ekonomi yang lebih luas,” katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)