Direktur Utama PGE Julfi Hadi mengatakan penandatanganan JSA ini merupakan langkah strategis bagi PGE dan mitranya dalam mengoptimalkan pengembangan energi panas bumi dengan memanfaatkan kemampuan industri dan keahlian teknologi dalam negeri.
“Inisiatif ini merupakan usaha luar biasa yang patut diapresiasi bersama karena ke depannya akan ada inovasi dan beragam kolaborasi lain untuk menciptakan portofolio teknologi di energi terbarukan secara masif dan terintegrasi,” kata Julfi di Jakarta, Jumat (28/6/2024) lalu.
JSA ini meliputi studi bersama terkait potensi pengembangan portofolio bisnis yang mencakup heat exchanger manufacturer, geothermal operation and maintenance service, cooling tower manufacturer, dan EPCC and pipeline construction.
Kerja sama ini juga merupakan inisiatif PGE sebagai garda terdepan Pertamina dalam transisi energi nasional. JSA akan mendorong pemanfaatan potensi kemampuan manufaktur perusahan energi dan rekayasa teknik (engineering) dalam negeri dalam menciptakan ekosistem baru dan terdepan di sektor panas bumi. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.