IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan dua saham dari papan pemantauan khusus, yakni PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) dan PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM).
Dengan keputusan itu, maka kedua saham tersebut tidak lagi diperdagangkan dengan skema full-auction (FCA) alias dapat diperjualbelikan secara reguler.
"Perubahan ini mulai efektif pada tanggal 23 September 2025," kata Kepala Divisi Peraturan dan Layanan Perusahaan Tercatat Bursa Efek Indonesia (BEI), Teuku Fahmi Ariandar lewat pengumuman, Senin (22/9/2025).
Saham PGUN dan SMKM masuk papan FCA seiring dengan pencabutan suspensi pada 12 September 2025. Keduanya masuk papan pemantauan khusus karena alasan yang sama akibat kriteria 10.
Sesuai aturan, saham yang terkena suspensi selama lebih dari satu hari akibat aktivitas perdagangan akan masuk papan FCA.
Berdasarkan catatan IDX Channel, saham PGUN yang terafiliasi dengan crazy rich Haji Isam itu terus menyentuh batas auto reject atas (ARA) selama sepekan di papan FCA. Saham PGUN naik 75 persen di papan tersebut ke level Rp7.425.
Emiten yang bergerak di sektor sawit tersebut mencetak kinerja saham yang cemerlang. Sejak awal 2025, kenaikannya tercatat lebih dari 1.600 persen sehingga melambungkan nilai pasarnya menjadi Rp42,6 triliun.
Senada, saham SMKM juga terus meningkat tajam selama di papan FCA hingga 91 persen. Kenaikan harga tersebut dipicu kabar perusahaan asal Singapura, Lim Shrimp Org Pte Ltd yang ingin mengakuisisi SMKM lewat skema backdoor listing.
(Rahmat Fiansyah)