Emiten yang bergerak di sektor sawit tersebut mencetak kinerja saham yang cemerlang. Sejak awal 2025, kenaikannya tercatat lebih dari 1.600 persen sehingga melambungkan nilai pasarnya menjadi Rp42,6 triliun.
Senada, saham SMKM juga terus meningkat tajam selama di papan FCA hingga 91 persen. Kenaikan harga tersebut dipicu kabar perusahaan asal Singapura, Lim Shrimp Org Pte Ltd yang ingin mengakuisisi SMKM lewat skema backdoor listing.
(Rahmat Fiansyah)