Menurut Anto, kontrak ini akan berdampak positif bagi kinerja operasional dan keuangan PTRO. Selain itu, kontrak ini juga selaras dengan target jangka panjang perseroan.
Anak usaha SINI, PBP sebelumnya menargetkan bisa memproduksi 26 juta ton batu bara dari 2024 hingga 2032. Dari produksi tersebut, PBD memprediksi pendapatan perseroan bisa mencapai USD1,95 miliar degan asumsi harga batu bara USD75 per ton.
SINI menunjuk Petrosea sebagai kontraktor tambang dengan perkiraan pengupasan lapisan sekitar 240 juta bank cubic meter (BCM).
Saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) juga menghijau 0,79 persen, melanjutkan reli sejak Rabu (28/8/) pekan lalu. Saham CUAN sudah mendaki 19,25 persen dalam sepekan belakangan.
Tidak ketinggalan, saham induk BREN, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 0,45 persen, sedangkan saham petrokimia PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) tergerus 0,26 persen. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.