IDXChannel – Saham emiten yang dikendalikan taipan Prajogo Pangestu serentak terbenam di zona merah dalam lanjutan sesi I, Jumat (20/9/2024), usai FTSE Russell mengumumkan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) akan dikeluarkan dari indeks.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.52 WIB, saham BREN merosot 19,95 persen ke Rp8.825 per saham, atau menyentuh auto rejection bawah (ARB).
Ada antrean jual jumbo sebanyak 2,6 juta lot di harga ARB atau setara dengan Rp2,3 triliun, menunjukkan tingginya respons panik investor yang segera melepas saham mereka.
Selain BREN, sang induk PT Barito Pacific Tbk (BRPT) jatuh 6,69 persen.
Saham Prajogo lainnya, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) merosot tajam 12,99 persen, PT Petrosea Tbk (PTRO) melemah 9,81 persen, dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) terdepresiasi 5,83 persen.
Para investor tampak bereaksi negatif terhadap berita di muka, cemas akan dampak penghapusan BREN dari indeks FTSE Russell terhadap performa saham-saham terkait grup usaha Prajogo Pangestu.