Hanya belasan emiten yang mampu menawarkan dividend yield di atas 13 persen di bursa Tanah Air. Apalagi, angka ini jauh di atas bunga deposito yang biasa ditawarkan bank-bank RI.
Manajemen Buka Suara
Direktur Utama PTBA Arsal Ismail membeberkan alasan turunnya rasio pembayaran dividen. Hal ini disebabkan oleh rencana perseroan untuk melakukan pengembangan untuk meningkatkan kinerja, baik operasional maupun penjualan.
Seperti disinggung di muka, PTBA sendiri akan membagikan dividen sebesar Rp4,6 triliun atau 75% dari laba bersih perseroan 2023 lalu.
"Oleh karena itu kami butuh kas internal, dengan adanya kas internal 25 persen itu bisa mendukung rencana pengembangan yang sudah kami tuangkan dalam RKAP," kata Arsal dalam konferensi pers usai RUPST di Hotel Borobudur Jakarta pada Rabu (8/5/2024).
"Dengan penurunan ini, kami harapkan bisa menambah pendapatan di tahun-tahun ke depan," imbuh Arsal.