“Sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 20 Januari 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut,” kata BEI.
Saham RATU sempat dihentikan sementara perdagangannya pada Kamis (16/1/2025) pekan lalu akibat kenaikan beruntun yang memicu Auto Reject Atas (ARA) berturut-turut.
Setelah suspensi tersebut dicabut, harga saham RATU kembali melejit, mencatat kenaikan 24,71 persen dari Rp4.330 per saham menjadi Rp5.400 per saham.
Anak usaha RAJA ini baru mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 8 Januari 2025 dengan harga IPO Rp1.150 per saham. Sejak debutnya di pasar modal, saham RATU telah melesat hingga 369,56 persen. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.