Sementara itu, saham HGII juga menghijau saat listing perdana di BEI. Bahkan, saham energi baru dan terbarukan (EBT) itu sempat ARA di menit-menit awal perdagangan sebelum akhirnya ditutup menguat 6 persen di Rp212.
Transaksi perdagangan pada saham HGII cukup ramai di mana sebanyak 7,95 juta lot saham diperjualbelikan dengan nilai transaksi Rp191,7 miliar. Broker Stockbit Sekuritas (XL) dan Mandiri Sekuritas (CC) menjadi pembeli terbesar dengan transaksi pembelian bersih masing-masing Rp15,4 miliar dan Rp9,8 miliar.
Dalam gelaran IPO ini, HGII melepas 10,3 juta lot atau 20 persen sahamnya sebagai free float. Perseroan memperoleh dana Rp260 miliar dari penawaran perdana ini di mana dana tersebut akan digunakan sebagian besar untuk memperkuat modal anak usaha yang mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
(Rahmat Fiansyah)