RATU melantai perdana di BEI pada Rabu (8/1/2025). Saham emiten energi milik pengusaha Happy Hapsoro ini mencatat ARA pada debut perdananya dan terus mencetaknya hingga hari ini.
Saat IPO, perseroan melepas 5,4 juta lot atau 20 persen kepada publik (free float) dari total saham yang tercatat di Bursa. Dari penawaran perdana itu, RATU meraup dana segar Rp624,46 miliar yang dialokasikan untuk memperkuat anak perusahaan dan entitas asosiasi, serta mendukung modal kerja.
Henan Sekuritas sebagai salah satu penjamin emisi (underwriter) IPO Ratu mengungkapkan, permintaan terhadap saham RATU selama periode offering mencapai lebih dari 300 kali dari jumlah saham yang ditawarkan. Selama periode ini, saham RATU menarik 139.899 investor ritel dan 6.291 investor institusi dengan total pemesanan melampaui 132 juta lot.
(Rahmat Fiansyah)