Anggie Ariesta
IDXChannel - Emiten saham bank digital mulai dari Allo Bank Indonesia (BBHI) hingga Bank Jago (ARTO) pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (18/5/2022) serentak anjlok dan masuk dalam jajaran top losers.
Untuk saham ARTO, sempat dibuka ke 7.125 yang merupakan level harga terendah dalam 1 tahun terakhir atau menyamai level harga awal Februari 2021.
Meski sempat terlempar, saham ARTO pada pukul 09.08 WIB telah membalik dari level terlemahnya ke posisi Rp7.325 per saham atau merosot 3,62 persen.
Sayangnya, saham ARTO malah masuk top losers hari ini dengan turun 6,91 persen ke Rp7075. Pelemahan ini melanjutkan pelemahan sejak akhir Januari 2022 ketika ARTO mencapai rekor harga tertinggi sepanjang masa di level Rp19.500.
Pada perdagangan hari ini, saham Bank Jago bergerak di rentang Rp7.600-Rp7.800 per saham. Volume yang diperdagangkan mencapai 92,77 juta saham dengan turnover senilai Rp686,7 miliar. Dengan demikian, market cap yang dimiliki saham ARTO sebesar Rp98,03 triliun.
