IDXChannel - Saham-saham pengelola toko ritel mayoritas berada di zona merah pada perdagangan sesi I hari ini, Jumat (2/7/2021). Pergerakan ini terjadi sehari setelah pengumuman penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali pada 3-21 Juli 2021, dimana nantinya oeprasional ritel akan terganggu.
Dilihat melalui RTI, sejumlah saham emiten sektor ritel pada perdagangan sesi hari ini mengalami pelemahan, mulai dari PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), dan PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET).
Saham AMRT pada perdagangan sesi I hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 10 tau 0,80 persen ke Rp 1.235 per lembar saham, saham ERAA mengalami penurunan sebesar Rp 10 atau 1,49 persen ke Rp 660 per lembar saham.
Kemudian, saham RALS mengalami penurunan sebesar Rp 10 tau 1,48 persen ke Rp 665 per lembar saham, saham MPPA mengalami penurunan sebesar Rp 15 atau 1,38 persen ke Rp 1.070 per lembar saham.
Lalu, saham LPPF turut mengalami penurunan sebesar Rp 20 tau 1,01 persen ke Rp 1.955 per lembar saham, dan saham DNET mengalami penurunan sebesar Rp 40 atau 1,24 persen ke Rp 3.180 per lembar saham.
Selain itu, terdapat beberapa saham pengelola ritel yang mengalami penguatan pada perdagangan sesi I hari ini, mulai dari PT Hero Supermarket Tbk (HERO) naik Rp 140 atau 10,29 persen ke Rp 1.500 per lembar saham, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) naik Rp 25 atau 2,00 persen ke Rp 1.275 per lembar saham, dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik Rp15 atau 2,42 persen ke Rp 635 per lembar saham. Sementara itu, hanya saham PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) yang pergerakannya stagnan di Rp 990 per lembar saham. (NDA).