TGL dan BSDE telah menandatangani perjanjian bersyarat yang keputusan akhirnya tergantung dari terpenuhinya syarat-syarat dalam perjanjian tersebut.
Berdasarkan riset Stockbit Sekuritas, BSDE berencana mengakuisisi 91,99 persen saham SMDM dari TGL senilai 195,2 juta dolar Singapura, setara Rp2,36 triliun. Saat akuisisi tuntas, BSDE wajib menggelar penawaran tender wajib (mandatory tender offer atau MTO) sisa saham SMDM usai akuisisi.
"Kami mengestimasikan harga MTO tersebut sekitar Rp538 per saham," kata Tim Riset Stockbit.
SMDM adalah perusahaan properti premium yang mengembangkan proyek di kawasan Bogor dan sekitarnya. Ada tiga proyek besar yang dikembangkan perseroan yakni Harvest City, Rancamaya, dan Royal Tajur.
"Kami berpendapat bahwa manajemen BSDE kemungkinan menganggap transaksi ini dapat memberikan nilai strategis untuk menambah diversifikasi bisnis mereka secara geografis di luar area Serpong. Akuisisi ini akan dibayar secara cash, di mana BSDE memiliki kas sebesar Rp9,7 triliun per kuartal I-2024," katanya.
(Rahmat Fiansyah)