Lebih lanjut, Michael menambahkan, terdapat rumor di pasar mengenai ekspansi jaringan yang lebih luas. “Ini mengingat WIFI juga memiliki bonds [obligasi] senilai Rp600 miliar yang laku di pasar,” kata Michael.
Secara teknikal, Yeoh mencatat bahwa pergerakan saham WIFI telah menembus level tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH).
“Target [harga], menggunakan Fibonacci dari titik tertinggi dan terendah sebelumnya, ada di Rp2.080,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Hashim Djojohadikusumo kembali menambah kepemilikan sahamnya di WIFI melalui PT Investasi Sukses Bersama (ISB).
Adik kandung Presiden Prabowo Subianto itu membeli 6,08 juta saham WIFI dengan harga Rp1.530 per saham, sehingga nilai transaksinya diperkirakan mencapai Rp9,3 miliar di luar pajak dan komisi broker.